Mechanical actuated Electronic Controlled Unit Injector (MEUI/EUI)

Mechanical actuated Electronic controlled Unit Injector (MEUI/EUI) merupakan langkah maju pengembangan sistem bahan bakar yang terbukti ketangguhan dan kemampuannya. System Mechanical actuated Electronic controlled Unit Injector menggunakan injector diatas masing-masing silinder untuk menginjeksikan bahan bakar dan electronic control module (ECM) mengontrol jumlah bahan bakar (fuel delivery) dan waktu peginjeksian (injection timing). Electronic unit injector menggunakan mekanisme rocker arm untuk menekan tappet yang dibutuhkan untuk menaikkan tekanan bahan bakar didalam unit injector. Rocker arm digerakkan secara mekanis oleh camshaft dan untuk beberapa jenis engine menggunakan perantara lifter dan push rod.

electronic unit injector

Prinsip Kerja Sistem Bahan bakar MEUI/EUI

ECM mengontrol jumlah bahan bakar yang diinjeksikan tergantung pada signal yang dikirim ke electronic unit injector. Mechanical actuated Electronic controlled Unit Injector (MEUI/EUI) akan menginjeksikan bahan bakar hanya jika solenoid pada electronic unit injector dienergized. ECM mengirim tegangan sebesar 90 – 105 VDC ke solenoid untuk meng-energize solenoid. Dengan mengontrol saat solenoid di-energize, ECM dapat mengontrol waktu penginjeksian bahan bakar. Dengan mengontrol lamanya solenoid di-energize, ECM dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang diinjeksikan (injection duration).

ECM menyetel batas bahan bakar yang dapat diinjeksikan, dengan dua parameter yang selalu dipergunakan yaitu:

  1. FRC Fuel POS merupakan batas berdasarkan kepada boost pressure untuk mengontrol jumlah bahan bakar sebagai pengontrol emisi. Pada saat ECM merasakan peningkatan boost pressure, ECM meningkatkan FRC Fuel POS.
  1. Rated Fuel POS diasumsikan sama dengan rack stop dan torque spring pada mechanical governor. Rated Fuel POS merupakan batas bahan bakar yang diberikan berdasarkan horsepower rating engine. Rated Fuel POS menyediakan horsepower dan kurva torque untuk horsepower rating tertentu. Batas tersebut diprogram oleh factory didalam Personality Module.

Saat penginjeksian bahan bakar (Injection timing) tergantung pada tiga faktor yaitu:

  1. Engine speed (rpm)
  2. Engine load
  3. Parameter-parameter engine.

ECM menentukan posisi TDC cylinder nomor 1 dari signal yang disediakan oleh crankshaft position sensor. Input ini dipergunakan ECM untuk menentukan saat bahan bakar disemprotkan terhadap posisi TDC dan meng-energize injector pada saat yang tepat.

Diagram Sistem Bahan Bakar Mechanical actuated Electronic Unit injector (MEUI/EUI)
diagram sistem eui

Gambar diatas merupakan komponen diagram EUI. Sistem bahan bakar EUI menggunakan supply bahan bakar bertekanan rendah dan kemudian menaikkan tekanan injeksi hingga 10,000 sampai 30,000 psi.

Sistem bahan bakar EUI merupakan sistem bahan bakar yang dikendalikan secara elektronik. Injection pump (pompa injeksi), fuel line (saluran bahan bakar) dan nozzle yang digunakan pada engine mekanikal telah diganti dengan electronic unit injector pada setiap cylinder head. Solenoid pada setiap injector mengatur jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan oleh injector. Electronic Control Module (ECM) mengirimkan sinyal ke setiap injector solenoid yang akan mengatur jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan kedalam setiap cylinder.

Komponen-komponen utama pada sistem bahan bakar EUI termasuk ECM, EUI injector, wiring harness, sensor dan switch.

Sistem bahan bakar EUI juga termasuk juga sistem suplai bahan bakar bertekanan rendah sekitar 25-60 psi yang diatur secara mekanis yang mengalirkan bahan bakar menuju injector. Sistem bahan bakar tekanan rendah terdiri atas fuel tank (tangki bahan bakar), fuel transfer pump, primary dan secondary fuel filter dan fuel pressure regulator.

ecm eui

Otak pada engine elektronik adalah ECM. ECM berfungsi sebagai governor dan komputer sistem bahan bakar. ECM menerima semua sinyal dari sensorsensor dan mengirimkan arus ke solenoid untuk mengatur timing dan engine speed.

fungsi ecm

ECM memiliki tiga fungsi dasar:

  • Memberi tegangan untuk bekerjanya komponen-komponen seperti sensor dan injector.
  • Memantau sensor sensor dan switch
  • Mengatur engine speed dan tenaga

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.