Battery Relay Switch

battery relay 1

Battery relay switch berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan negatif battery dengan body/chasis. Pada unit-unit tertentu, battery relay switch berfungsi untuk memutus atau menghubungkan positif battery dengan starting motor. Terdapat 2 (dua) jenis battery relay switch, yaitu battery relay negatif (3 terminal, 4 terminal) battery relay positif.

Battery Relay Negatif

  • 3 terminal

battery relay negatif 3 terminal

Arus pada saat starting switch posisi ON:
cara kerja battery relay negatif 3 terminal

Arus yang melewati C1 diperlukan untuk menarik kontaktor P1-P2, sedangkan arus yang melewati C1 dan C2 diperlukan untuk menahan kontraktor P1-P2.

  • 4 terminal

battery relay negatif 4 terminal

Arus pada saat starting switch posisi ON:
cara kerja battery relay negatif 4 terminal

Bila engine hidup dan tegangan pengisian battery mencapai 28-29 volt, maka arus dari Alternator adalah sebagai berikut:

cara kerja subswitch

Dengan demikian, jika starting switch di OFF-kan, maka P1-P2 dan subswitch tidak akan terbuka secara tiba-tiba dan tegangan dari alternator turun menjadi 9 volt. D1 yang dihubungkan pararel dengan coil C adalah sebagai dioda flywheel yang berfungsi untuk mengalirkan tegangan yang timbul pada coil C ketika sirkuit ground terputus. D2 berfungsi untuk mencegah terbaliknya polaritas terminal BR dan -b. D3 berfungsi untuk mencegah arus menuju alternator ketika subswitch terhubung.

Battery Relay Positif
Battery relay positif menghubungkan terminal positif battery dengan starting motor.

battery relay positif

cara kerja battery relay positif


Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.