Sistem Pengisian Baterai (Charging System) pada Alat Berat

Struktur dan Fungsi Sistem kelistrikan pada alat berat seperti starting system, lighting system, dan instrumen kelistrikan lainnya membutuhkan energi listrik untuk dapat bisa menjalankan fungsinya masing-masing. Energi listrik yang dapat disupply oleh baterai sebagai sumber listrik jumlahnya terbatas dan akan habis jika terus-menerus digunakan. Secara umum sistem pengisian berfungsi untuk menghasilkan energi listrik supaya bisa […]

Read More

4 Komponen Utama pada Kopling (Clutch) beserta Fungsinya

1. Disc Bentuk dan jenis disc tergantung pada tujuan penggunaan clutch tersebut. Standar bentuk disc dan penamaan bagian-bagiannya (nomenclature) ada pada gambar di atas. Pada disc dibuat dengan pola alur yang berbeda. Bentuk pola alur (pattern) sengaja dibuat pada permukaan bidang gesek (facing material) dari disc dengan tujuan untuk pendinginan clutch, mengurangi kerugian gesek/slip dan […]

Read More

Melihat Struktur dan Cara Kerja Electronic Governor

Komponen utama dari sebuah electronic governor adalah housing, actuator, dan cover. Actuator terdiri atas linear DC motor, link, dan control rod position sensor. Komponen-komponen ini bekerja berdasarkan sinyal dari control unit. Liniear DC motor menyebabkan rangkaian lilitan (coil assmbly) (yang terdapat di dalam linear DC motor) dapat bergerak naik/turun sesuai dengan sinyal yang dikirimkan oleh […]

Read More

Apa itu Injection Nozzle, Nozzle Holder, dan Nozzle Pipe

Fungsi dan Klasifikasi Injection Nozzle Injection nozzle merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar engine, dalam bentuk butiran-butiran bahan bakar yang sangat lembut. Ukuran partikel bahan bakar yang disemprotkan/diinjeksikan oleh injection nozzle dan bagaimana partikel-partikel tersebut bercampur dengan udara mempunyai pengaruh yang […]

Read More

Fungsi & Lokasi Mechanical Automatic Timer pada Mesin Diesel

Fungsi & Lokasi Mechanical Automatic Timer pada Mesin Diesel Bahan bakar akan terbakar pada saat pembakaran tunda (ignition lag) berakhir. Sudut crank (crank angle) dari pembakaran tunda akan semakin besar seiring dengan meningkatnya kecepatan putaran engine. Perubahan crank angle tersebut akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan pembakaran (bahan bakar terbakar pada saat piston sudah turun ke bawah). […]

Read More

Struktur dan Fungsi Dasar Torque Converter

Torque converter dipasang antara engine dan transmisi, berfungsi memindahkan tenaga engine ke transmisi. Dimana tenaga mekanis menjadi tenaga kinetis (oil flow), yang selanjutnya output shaft torque converter digerakkan oleh energi kinetis dari oil flow tersebut. Torque converter dapat memindahkan tenaga engine ke transmisi secara halus, tidak berisik dan tidak ada shock, yaitu dengan menggunakan oli […]

Read More

Struktur & Cara Kerja Mechanical Automatic Timer

Sebetulnya terdapat beberapa tipe dari mechanical automatic timer, tetapi semuanya memiilki prinsip kerja yang sama. Gambar di atas ini merupakan gambar potongan dari salah satu tipe mechanical automatic timer yang umum digunakan. Berikut akan ditunjukkan mengenai struktur dan cara kerja dari salah satu contoh mechanical automatic timer. Sumber penggerak yang memutar pompa injeksi (melalui mekanisme […]

Read More

Cara Menghitung Kapasitas Kopling (Torque Transmitting Capacity)

Kapasitas kopling (friction clutch) ditentukan oleh: Besarnya tekanan spring pada pressure plate Koefisien gesek dari bidang kontaknya Diameter clan disc plate Jumlah disc plate (jumlah permukaan yang bersinggungan). Jika torque transmitting capacity clan suatu clutch lebih kecil dari maximum torque yang dikeluarkan engine, maka tidak akan tercapai maximum torque pada transmisi karena terjadinya slip pada […]

Read More

Cara Kerja Kopling Hidrolik (Fluid Coupling)

Sistem pemindah hidrolis dalam penerusan tenaganya menggunakan media fluida yang secara umum dapat dibedakan atas torque converter (menggunakan stator) dan fluid coupling (tidak menggunakan stator). Fluid coupling terdiri dari tiga komponen utama yaitu: pump, turbine, dan fluida. Fluida yang biasanya digunakan adalah oli. Pump diputar dengan kecepatan tinggi oleh engine atau motor elektrik. Sesuai dengan […]

Read More