Sistem pendingin pada automotive engine biasanya bertekanan yang diatur oleh radiator cap (pressure regulating cap). Hal ini memilki beberapa keuntungan, antara lain:
-
Meningkatkan titik didih (boiling poin) air pendingin (diatas 100oC). Hal ini akan menahan terjadinya penguapan pada air sehingga panas air dapat dipertahankan pada temperatur tertentu (air tidak mudah dingin) dan meningkatkan efisiensi pendinginan. Dengan kondisi tersebut, maka dapat dibuat radiator dengan konstruksi yang lebih ringkas dan ringan.
- Pengoperasian pada temperatur rendah dapat dihindari. Hal ini untuk mencegah terjadinya abrasi pada komponen-komponen engine.
- Dapat mencegah terjadinya kavitasi pada saluran pendinginan. Adanya negative pressure akan menyebabkan terjadinya gelembung-gelembung udara pada saluran masuk pompa air, hal ini menyebabkan terjadinya kavitasi, kavitasi menyebabkan terjadinya kerusakan-kerusakan pada komponen, suara yang abnormal, dan mengurangi jumlah aliran air pendingin. Fenomena kavitasi dapat dicegah dengan cara meningkatkan tekanan air pada sistem pendingin.
Tekanan yang terdapat di dalam sistem pendingin berkisar antara 0.3 – 0.9 kg/cm2 (gauge pressure).