Gambar di atas merupakan gambar diagram sistem suspensi dump truck Komatsu HD 785-7. Adapun komponen-komponen yang melekat pada suspensi tersebut ditunjukkan oleh angka sebagai berikut:
- Front suspension cylinder
- Radius rod (Upper rod)
- Rear suspension cylinder
- Radius rod (Lower rod)
- Arm (A-frame).
Outline
- Pengertian suspensi alat berat: Suspension system sebagai penyangga berat unit, dan penyerap kejutan yang timbul dari permukaan jalan yang tidak rata, serta untuk memberikan kenyamanan operasi bagi operator. Suspensi pada alat berat juga untuk mempertahankan kestabilan unit dengan memastikan bahwa keempat roda selalu menyentuh tanah. Sehingga memungkinkan unit dapat memperlihatkan semua kemampuannya, Misal saat akselerasi, mengerem, dan berbelok meskipun bergerak dengan kecepatan tinggi
- Hydro pneumatic cylinders digunakan sebagai suspension cylinder untuk mengurangi kejutan
- Cara kerja suspensi alat berat adalah: Pada hydro pneumatic cylinders, suspension cylinder diisi (sealed) dengan oli dan gas nitrogen. Yang bekerja sebagai peredam kejut (shock absorber) (spring & damper) dengan menyusutkan (contracting) dan memuaikan (expanding) gas nitrogen dan oli untuk meredam beban dari permukaan jalan. Sebagai opsional pada fungsi tersebut, front suspension dilengkapi dengan automatic suspension system
- Pada sistem suspensi alat berat, kekuatan suspension secara otomatis dirubah dengan pemilihan dumping force untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan dan beban. Sehingga meningkatkan kestabilan dan kenyamanan operasi.
Fungsi Suspensi pada Alat Berat
Jenis suspensi pada alat berat dump truck ada 2 macam, yaitu suspensi depan dan suspensi belakang. Keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda tetapi mirip.
- Front suspension
Front suspension cylinder berfungsi sebagai peredam kejut (shock absorber) dan spring, yang dihubungkan dengan spherical bearings terhadap lower arm (A frame) dan mainframe. Roda bergerak naik dan turun sesuai dengan gerakan memanjang (retraction) dan memendek (extension) suspension cylinder untuk mempertahankan kesejajaran roda dan meningkatkan kestabilan unit.
- Rear suspension
Differential housing menyangga frame dan dihubungkan dengan 2 buah radius rod pada bagian bawahnya dan 2 buah inverted-V-shaped rod pada bagian bawahnya serta 2 buah suspension cylinders. Sebagai penghubung kedua sisi ujung rod digunakan spherical bearings untuk menyalurkan beban dan tenaga penggerak melalui top dan bottom rod. Inverted-V–shaped rod pada bagian atas juga berfungsi untuk mempertahankan titik tengah (center) unit (axle): Pemasangan inverted-V-shaped link juga meningkatkan rolling steering characteristics.