Sebagian besar pabrik pembuat mesin terus menerus mengembangkan system bahan bakar yang baru dan meningkatkan system yang ada saat ini dalam upaya meningkatkan kinerja, efisiensi dan mengurangi emisi mesin. Kita akan membahas konsep injeksi ini sebelum membahas tiga system secara terperinci.
Dalam mesin diesel, bahan bakar diinjeksikan selamaa compression stroke, sebelum piston mencapai pusat paling puncak. Prinsip dasar dari injeksi bahan bakar adalah bahwa jumlah bahan bakar yang tepat harus diinjeksikan pada saat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan daya kuda mesin.
Bahan bakar memerlukan waktu untuk terbakar. Jumlah bahan bakar yang tepat harus diinjeksikan pada titik yang tepat dalam compression stroke, sehingga dapat terbakar dengan sempurna. Hal ini dikenal dengan burn window sebagai mana diperlihatkan pada gambar diatas.
Burn window diukur dalam derajat rotasi crankshaft.
Hal ini berarti jumlah derajat crankshaft berputar pada saat bahan bakar diinjeksikan. Burn window dijelaskan sebagai titik mulai injeksi, atau timing dan lamanya waktu injeksi atau jangka waktu.
Timing dan jangka waktu diukur dalam derajat rotasi crankshaft.