Pengukuran tekanan injection nozzle dilakukan dengan menggunakan special tool, yang disebut dengan fuel leak checker. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut:
- Pasang injection nozzle pada fuel leak checker
- Pompa bahan bakar dan amati tekanan pada saat terjadi penyemprotan bahan bakar pad nozzle
- Jika tekanannya turun di bawah standar, dapat dilakukan dengan penambahan shim
- Buka retaining cap (8)
- Pastikan ketebalan shim yang akan dipasang (ketebalan shim 0,025 mm dapat meningkatkan tekanan pada nozzle sebesar 0,34 Mpa (3,5 kg/cm2)
- Setelah shim dipasang, kencangkan kembali retaining cap sesuai dengan torsi yang tertera di dalam shop manual.