Flow control valve adalah valve yang berfungsi mengatur jumlah aliran oli yang akan masuk ke actuator. Katup – katup yang dikategorikan ke dalam katup pengontrol aliran antara lain :
- Throttle valve
- Make up valve.
- Flow reducing valve.
- Flow Divider.
- Demand valve.
- Quick drop valve
a. Throttle valve.
Konstruksi throttle valve terlihat pada gambar. Adapun fungsinya adalah mengalirkan oli ke dua arah dimana arah aliran kembali dipersempit sehingga kapasitas oli yang mengalir menjadi kecil. Throttle valve ini banyak dipakai pada fork lift untuk lift cylinder.
b. Make Up Valve.
Nama lain untuk make up valve ialah suction valve, intake valve, suction return valve, vacuum dan antivoid valve. Valve ini berfungsi untuk mencegah kevacuman dalam sirkuit hidrolik. Biasanya terpasang antara control valve dan actuator. Konstruksi dari make up valve ini terlihat pada gambar.
c. Flow Reducing Valve.
Flow reducing calve atau flow check valve berfungsi untuk mengurangi jumlah oli yang akan menuju actuator, agar gerakan actuator menjadi lambat, sesuai dengan load / bebannya. Dengan lambatnya gerak actuator tersebut maka operator akan mudah memposisikan attachment sesuai dengan yang dikehendaki. Contoh pemakaian flow reducing valve ialah pada tilt cylinder pada bulldozer. Konstruksinya terlihat pada gambar.
d. Flow Divider.
Flow divider berfungsi untuk membagi aliran oli dari satu pompa menjadi dua aliran dimana salah satu alirannya konstan. Contoh pemakaian flow divider ini ialah pada motor grader. Konstruksinya terlihat pada gambar.
e. Demand Valve.
Fungsi demand valve ialah untuk menjaga agar aliran oli yang menuju ke sistem steering selalu konstan. Contoh pemakaian demand valve ini ialah pada wheel loader. Konstruksi dan simbol demand valve tersebut terlihat pada gambar.
Karaketristik Demand Valve :
Pada saat putaran engine masih rendah, sirkuit steering disupply oleh steering pump dan work equipment pump ( switch pump ) sehingga jumlah oli yang dibutuhkan sirkuit steering akan terpenuhi. 8 Pada saat putaran engine sedang ( medium ), sirkuit steering disupply oleh steering pump dan sebagian work equipment pump ( switch pump ). Kelebihan oli tidak diberikan ke sirkuit, steering ini disalurkan ke work equipment circuit ( sirkuit perlengkapan kerja ). Dengan demikian jumlah oli yang dibutuhkan oleh sirkuit steering terpenuhi. Pada waktu putaran engine tinggi, sirkuit steering hanya disupply oleh steering pump. Sedangkan work equipment pump melayani work equipment circuit saja.
f. Quick Drop Valve
Fungsi quick drop valve ialah untuk mempercepat penurunan blade sewaktu control valve posisinya lower drop, dimana oli dari gigi cylinder head disalurkan ke sisi cylinder bottom. Contoh pemakaian quick drop valve ini ialah pada lift cylinder ( Bulldozer ). Konstruksi quick drop valve tersebut dapat dilihat pada gambar.
- Valve body.
- Spring.
- Spool.
- Check valve.
- Collar.
I want to ask your flow control sell. you can add my whatsapp 082225558536