Beda mesin, beda pula sistem pendinginnya. Sistem pendingin didesain sesuai dengan kebutuhan suatu mesin. Pada tulisan ini saya akan menjelaskan tentang beberapa jenis sistem pendingin.
- 1. water cooled exhaust (Pendingin yang menggunakan ait untuk mendinginkan gas buang)
Pada knalpot atau saluran gas buang pada kapal, didinginkan oleh air. Pendingin mendinginkan gas buang dari mesin. Gas buang yang didinginkan ini tidak akan membuat ruang mesin menjadi panas, karena air pendingin mengalir di sekitar lubang pada saluran gas buang.
- 2. coolant conditioner element (Elemen kondisioner air pendingin)
jenis pendingin yang kedua yaitu sistem pendingin yang menggunakan elemen kondisioner air pendingin jika diperlukan saja. Air pendingin mengalir bersama dengan Elemen kondisioner. Di dalam pensingin tersebut terdapat anti karat di dalamnya. Karat akan larut di dalam sistem pendingin ketika mesin bekerja dan menghasilkan pnas.
- 3. on highway truck (Truck jalan raya)
Berikut ini beberapa fakta pada pendingin mesin truk. Putaran mesin yang terjadi pada truk naik turun, sehingga perubahan engine speed selalu terjadi. komponen pendinginnya terdiri dari pompa air digerakkan oleh roda gigi, yang kemudian memompa air agar berputar dari mesin menuju radiator dan kembali ke mesin lagi, begitu seterusnya. Pada radiator terdapat ban kipas yang digerakkan oleh mesin, yang berfungsi untuk mendinginkan radiator, sehingga, ait yang mengalir di radiator tersebut menjadi dingi, dan air dingin tersebut akan mendinginkan mesin. Sistem ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pada mesin truk. berbeda dengan pendingin pada kapal, karena mesin kapal cenderung berputar pada putaran yang konstan, tidak sefluktuatif putaran mesin truk.
- 4. Shunt line/pipa pararel
Ketika putaran mesin truk naik turun, maka kecepatan pompa ai pada pendinginnya pun akan ikut naik turun, tetapi aliran air pada pendingin tidak terlalu cepat berubah, dan ini akan menyebabkan perbedaan tekanan pada dipompa air. Shunt line merupakan komponen yang menyediakan air yang cukup ke saluran masuk pompa air. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga tekanan air, dan mencegah air agar tidak mendidih. Air yang mendidih akan menyebabkan air akan menguap, ketika air menguap, maka air akan lenyap dari pendingin, menurunkan kemampuannya untuk mendinginkan mesin akan menurun. Air pendingin pada saluran masuk pompa sangat mungkin untuk mendidih. Air dapat mendidih karena disebabkan turunnya tekanan. tekanan tersimpan pada saluran keluar pompa. Tekanan ini akan menghasilkan gelembung udara, dan gelembung udara ini akan menyebabkan pompa air menjadi erosi.
- 5. Sistem pendingin engine kapal
Sistem pendingin pada kapal, cenderung berbeda dibandingkan sistem pendingin pada kendaraan yang berjalan di dara. Ada beberapa perbedaan padakomponen-komponen sistem pendingin nya. Hal ini dikarenakan, pada engine kapal, panas yang dihasilkan mesin tidak dialirkan menuju udara, melainkan dialirkan menuju air laut. Sistem pendingin mesin kapal memakai heat exchanger atau keel cooler. Secara prinsip aliran air pendinginnya tidak berbeda dengan mesin lainnya. Heat exchanger atau keel cooler berfungsi seperti layaknya radiator pada mesin truk. berikut ini skema sistem pendingin kapal.
- 6. Zinc Rod (batang seng)
Fungsi Zinc rod adalah untuk mengurangi karat pada mesin kapal.Seng merupakan jenis logam yang lebih mudah berkarat jika dibandingkan dengan jenis logam laiinya. Bila seng terkena air laut, seng akan lebih cepat mengalami proses perkaratan. Proses perkaratan yang disebabkan oleh air laut ini dinamai korosi galvanic. Batang pada seng disebut sebagai “Anoda yang berkorban”. batang tersebut di desain untuk lebih cepat berkarat dibandingkan pada benda laiinya. Batang seng ini harus secara periodik sering-sering diperiksa, dan jika sudah waktunya diganti maka harus diganti.