{"id":297,"date":"2019-07-25T18:21:35","date_gmt":"2019-07-25T11:21:35","guid":{"rendered":"https:\/\/penambang.com\/?p=297"},"modified":"2019-07-25T10:51:53","modified_gmt":"2019-07-25T03:51:53","slug":"prinsip-kerja-alternator","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/penambang.com\/prinsip-kerja-alternator","title":{"rendered":"Prinsip Dasar Cara Kerja Alternator"},"content":{"rendered":"<div class=\"4ecd5b763bbe820aa1075e8a601982ad\" data-index=\"1\" style=\"float: none; margin:0px 0 0px 0; text-align:center;\">\n<script async src=\"https:\/\/pagead2.googlesyndication.com\/pagead\/js\/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6910524006528411\"\r\n     crossorigin=\"anonymous\"><\/script>\r\n<!-- Penambang SNI 1 -->\r\n<ins class=\"adsbygoogle\"\r\n     style=\"display:block\"\r\n     data-ad-client=\"ca-pub-6910524006528411\"\r\n     data-ad-slot=\"5600258926\"\r\n     data-ad-format=\"auto\"\r\n     data-full-width-responsive=\"true\"><\/ins>\r\n<script>\r\n     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});\r\n<\/script>\n<\/div>\n<p><strong>Hukum Faraday<\/strong><br \/>\nBila sebuah konduktor digerak-gerakkan memotong garis gaya magnet, maka pada konduktor akan mengalir arus listrik.<\/p>\n<p>Medan magnet di dalam lilitan akan berubah yang mengakibatkan gaya gerak listrik sehingga arus akan mengalir. Hal ini disebut dengan induksi elektromagnet.<\/p>\n<p><strong>Arus Induksi di Dalam Sebuah Konduktor<\/strong><br \/>\nPada gambar di bawah ini terlihat bahwa bila sebuah konduktor yang berada dalam medan magnet, digerakkan memotong medan magnet tersebut, maka pada konduktor akan timbul gaya gerak listrik (timbul arus listrik). Kaidah &#8220;tangan kanan <em>fleming<\/em>&#8221; menyatakan bahwa:<\/p>\n<ul>\n<li>Jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet<\/li>\n<li>Ibu jari menunjukkan gerak konduktor<\/li>\n<li>Jari tengah menunjukkan arah arus induksi.<\/li>\n<\/ul>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-300\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/kaidah-tangan-kanan-fleming-2.jpg\" alt=\"kaidah tangan kanan fleming 2\" width=\"374\" height=\"146\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/kaidah-tangan-kanan-fleming-2.jpg 374w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/kaidah-tangan-kanan-fleming-2-300x117.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 374px) 100vw, 374px\" \/><\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-299\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/kaidah-tangan-kanan-fleming-1.jpg\" alt=\"kaidah tangan kanan fleming 1\" width=\"453\" height=\"199\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/kaidah-tangan-kanan-fleming-1.jpg 453w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/kaidah-tangan-kanan-fleming-1-300x132.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 453px) 100vw, 453px\" \/><\/p>\n<p><strong>Prinsip Generator<\/strong><br \/>\nGenerator adalah sebuah alat yang merubah garis-garis gaya magnet yang memotong <em>coil<\/em> menjadi tenaga listrik. Prinsip dasar dari keduanya ini adalah sama namun dengan konstruksi yang berbeda. Perbedaan konstruksi inilah yang pada akhirnya generator dibagi atas dua jenis yaitu:<\/p>\n<ul>\n<li><em>AC <\/em>generator (<em>alternator<\/em>)<\/li>\n<li><em>DC <\/em>generator (<em>dynamo<\/em>)<\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Alternator<\/strong><br \/>\nPada alternator ditandai dengan tidak adanya magnet tetap, dengan demikian alternator harus diberikan arus listrik awal agar tercipta medan magnet. Bagian yang berputar pada alternator disebut <em>rotor coil<\/em> atau <em>field coil<\/em> yang sekaligus sebagai pembangkit medan magnet bila <em>coil<\/em> tersebut dialiri arus. Sedangkan bagian yang diam disebut <em>stator coil<\/em> atau <em>armature coil<\/em>. <em>Armature coil<\/em> inilah yang kemudian akan mengeluarkan arus listrik bila <em>field coil<\/em> berputar. <em>Flux<\/em> yang melalui stator <em>coil<\/em> akan berubah perlahan\u2013lahan seperti berikut:<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-301\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/induksi-alternator.jpg\" alt=\"induksi alternator\" width=\"518\" height=\"315\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/induksi-alternator.jpg 518w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/induksi-alternator-300x182.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 518px) 100vw, 518px\" \/><\/p>\n<p>Ketika rotor diputar searah jarum jam, maka induksi gaya gerak listrik akan maksimum pada 90\u00b0 dan 270\u00b0 serta akan minumum pada 180\u00b0 dan 360\u00b0, dengan demikian arus listrik selalu berbeda polaritas setiap 180\u00b0. Polaritas yang demikian ini disebut dengan arus bolak-balik atau <em>alternating current<\/em>.<\/p>\n<ul>\n<li><em>DC <\/em>generator (<em>Dynamo<\/em>)<\/li>\n<\/ul>\n<p>Pada <em>DC <\/em>generator, ditandai dengan adanya medan tetap sedangkan <em>armature coil<\/em>nya berputar didalam magnet tersebut. Akibatnya terjadilah pemotongan garis gaya magnet oleh <em>armature coil<\/em> sehingga pada <em>armature coil<\/em> akan ada arus listrik. Pada shaft armature terdapat comutator (cincin yang terbelah belah). Adanya cincin ini menyebabkan ini menyebabkan arus yang berbalik polaritasnya selalu diarahkan ke tempat yang sama. Dengan demikian biarpun pada <em>armature coil<\/em> terjadi polaritas bolak balik, tetapi keluarannya setelah melewati komutator memiliki polaritas yang selalu tetap. Arus yang polaritasnya tetap ini dinamakan arus searah (<em>DC<\/em>).<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-302\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/generator-searah.jpg\" alt=\"generator searah\" width=\"209\" height=\"183\" \/><\/p>\n\n<div style=\"font-size: 0px; height: 0px; line-height: 0px; margin: 0; padding: 0; clear: both;\"><\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Hukum Faraday Bila sebuah konduktor digerak-gerakkan memotong garis gaya magnet, maka pada konduktor akan mengalir arus listrik. Medan magnet di dalam lilitan akan berubah yang mengakibatkan gaya gerak listrik sehingga arus akan mengalir. Hal ini disebut dengan induksi elektromagnet. Arus Induksi di Dalam Sebuah Konduktor Pada gambar di bawah ini terlihat bahwa bila sebuah konduktor [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":298,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[22,23],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/297"}],"collection":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=297"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/297\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/298"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=297"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=297"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=297"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}