{"id":2801,"date":"2019-07-31T17:01:57","date_gmt":"2019-07-31T10:01:57","guid":{"rendered":"https:\/\/penambang.com\/?p=2801"},"modified":"2019-07-31T15:28:11","modified_gmt":"2019-07-31T08:28:11","slug":"menyetel-fuel-injection-timing","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/penambang.com\/menyetel-fuel-injection-timing","title":{"rendered":"Cara Setting Fuel Injection Timing pada Mesin Diesel"},"content":{"rendered":"<div class=\"4ecd5b763bbe820aa1075e8a601982ad\" data-index=\"1\" style=\"float: none; margin:0px 0 0px 0; text-align:center;\">\n<script async src=\"https:\/\/pagead2.googlesyndication.com\/pagead\/js\/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6910524006528411\"\r\n     crossorigin=\"anonymous\"><\/script>\r\n<!-- Penambang SNI 1 -->\r\n<ins class=\"adsbygoogle\"\r\n     style=\"display:block\"\r\n     data-ad-client=\"ca-pub-6910524006528411\"\r\n     data-ad-slot=\"5600258926\"\r\n     data-ad-format=\"auto\"\r\n     data-full-width-responsive=\"true\"><\/ins>\r\n<script>\r\n     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});\r\n<\/script>\n<\/div>\n<p><em>Fuel injection timing <\/em>adalah menentukan waktu (<em>timing<\/em>) untuk mendapatkan pembakaran ideal dari sifat-sifat fakta mesin, dengan pertimbangan penundaan pembakaran (<em>ignition delay<\/em>) normal. Jika <em>injection timing <\/em>tidak tepat maka <em>ignition timing <\/em>(waktu pembakaran) juga tidak tepat, terutama akan terjadi masalah seperti <em>diesel knocking <\/em>dan tenaga mesin kurang. Lebih dari itu, akan berpengaruh pada pembakaran dan menghasilkan emisi yang mungkin mencemari lingkungan.<\/p>\n<p>Meskipun <em>fuel injection timing <\/em>di<em>setting<\/em> pada saat memasang <em>injection pump<\/em>, <em>timing <\/em>mungkin terlepas jika baut <em>pump coupling <\/em>kendor karena getaran oleh kerja mesin atau karena perubahan bentuk pada <em>coupling <\/em>atau keausan <em>timing gear<\/em>. <em>Injection timing <\/em>harus selalu diperiksa dan di<em>setting<\/em> dengan dasar yang tetap.<\/p>\n<p><strong>Kondisi Pembakaran Mesin Diesel<\/strong><br \/>\nPutaran mesin pada efisiensi maksimum seiring <em>power<\/em> maksimum, dimana dihasilkan setelah piston sedikit melewati kompresi titik mati atas (TMA).<\/p>\n<p>Dalam mesin diesel, bahan bakar diinjeksikan ke udara yang telah dipanaskan dan bertekanan didalam silinder, karenanya bahan bakar terbakar sendiri (<em>self-ignite<\/em>). Namun, dalam waktu yang telah ditentukan dari bahan bakar diinjeksikan sampai terbakar. <em>Fuel injection timing <\/em>sampai saat itu diset sehingga bahan bakar diinjeksikan sebelum piston mencapai TMA kompresi, dengan demikian tekanan maksimum dihasilkan di dalam silinder dengan waktu pembakaran yang optimal. Pada gambar dibawah ini menunjukkan proses pembakaran dalam mesin diesel.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-2804\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/proses-pembakaran.jpg\" alt=\"\" width=\"628\" height=\"351\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/proses-pembakaran.jpg 628w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/proses-pembakaran-300x168.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 628px) 100vw, 628px\" \/><\/p>\n<p><strong>Efek dari Variasi <em>Fuel Injection Timing<\/em><\/strong><br \/>\nUmumnya, <em>diesel knocking <\/em>terjadi jika <em>timing<\/em> injeksi terlalu awal. Jika <em>timing<\/em> terlalu mundur mengakibat tekanan maksimum di dalam silinder akan menurun, sehingga tenaga mesin (<em>output<\/em>) berkurang dan pemakaian bahan bakar boros.<\/p>\n<p><strong><em>Diesel knocking<\/em><\/strong><br \/>\nSaat <em>injection timing <\/em>terlalu awal, bahan bakar yang diinjeksikan selama interval <em>ignition delay <\/em>jadi tertumpuk dan kemudian sekali terbakar semuanya. Ini mengakibatkan tekanan didalam silinder naik dengan tiba-tiba, dan tekanan yang keras secara bergelombang dan akan terdengar suara ketukan yang keras. Gejala ini disebut dengan <em>diesel knocking<\/em>.<\/p>\n<p><strong>Pemeriksaan dan Penyetelan <em>Timing<\/em> Injeksi Bahan Bakar<\/strong><br \/>\n<em>Injection pump<\/em> digerakkan <em>oleh injection pump drive gear <\/em>atau <em>air compressor drive gear<\/em>, melalui <em>timing gear <\/em>disesuaikan dengan gerakan dari <em>crankshaft<\/em>, yang terhubung dengan piston. <em>Injection pump timer <\/em>mempunyai tanda yang menunjukan <em>injection timing <\/em>dari <em>injection pump<\/em>. <em>Fuel injection timing <\/em>distel dengan cara menepatkan posisi piston sehingga tepat saat mulai injeksi diset untuk fakta mesin dengan tanda pada <em>flywheel<\/em>, dan pemeriksaan dengan melihat jika tanda pada <em>timer <\/em>segaris dengan tanda pada <em>pump body<\/em>. Jika tanda tidak segaris, kendorkan baut <em>coupling <\/em>dan stel posisi <em>pump<\/em> sehingga tanda segaris.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-2802\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/FIP.jpg\" alt=\"\" width=\"628\" height=\"240\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/FIP.jpg 628w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/FIP-300x115.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 628px) 100vw, 628px\" \/><\/p>\n<p><strong>Hati-hati dalam Bekerja<\/strong><\/p>\n<ul>\n<li>Selama menepatkan tanda pada <em>flywheel<\/em>, pastikan untuk memutar <em>timer <\/em>searah putaran mesin untuk mencegah <em>timing <\/em>terlepas akibat dari <em>timing gear backlash<\/em><\/li>\n<\/ul>\n<ul>\n<li>Jika tanda <em>timing <\/em>pada <em>timer <\/em>tidak tepat, periksa dan lihat apakah <em>coupling laminate plate <\/em>telah berubah bentuk atau tekanan yang tidak seharusnya pada suatu waktu. Kemudian, kendorkan baut <em>coupling <\/em>(<em>adjusting bolt<\/em>) dan luruskan tanda <em>timing<\/em> dengan memutar <em>time<\/em>r sesuai dengan putaran mesin sesuai urutan untuk mencegah <em>timing <\/em>lepas karena <em>play.<\/em><\/li>\n<\/ul>\n\n<div style=\"font-size: 0px; height: 0px; line-height: 0px; margin: 0; padding: 0; clear: both;\"><\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Fuel injection timing adalah menentukan waktu (timing) untuk mendapatkan pembakaran ideal dari sifat-sifat fakta mesin, dengan pertimbangan penundaan pembakaran (ignition delay) normal. Jika injection timing tidak tepat maka ignition timing (waktu pembakaran) juga tidak tepat, terutama akan terjadi masalah seperti diesel knocking dan tenaga mesin kurang. Lebih dari itu, akan berpengaruh pada pembakaran dan menghasilkan [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2803,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[22,24],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2801"}],"collection":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2801"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2801\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2803"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2801"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2801"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2801"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}