{"id":2799,"date":"2019-07-31T21:11:56","date_gmt":"2019-07-31T14:11:56","guid":{"rendered":"https:\/\/penambang.com\/?p=2799"},"modified":"2019-07-31T16:46:36","modified_gmt":"2019-07-31T09:46:36","slug":"menyetel-kontrol-exhaust-brake","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/penambang.com\/menyetel-kontrol-exhaust-brake","title":{"rendered":"Cara Menyetel Kontrol Exhaust Brake"},"content":{"rendered":"<div class=\"4ecd5b763bbe820aa1075e8a601982ad\" data-index=\"1\" style=\"float: none; margin:0px 0 0px 0; text-align:center;\">\n<script async src=\"https:\/\/pagead2.googlesyndication.com\/pagead\/js\/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6910524006528411\"\r\n     crossorigin=\"anonymous\"><\/script>\r\n<!-- Penambang SNI 1 -->\r\n<ins class=\"adsbygoogle\"\r\n     style=\"display:block\"\r\n     data-ad-client=\"ca-pub-6910524006528411\"\r\n     data-ad-slot=\"5600258926\"\r\n     data-ad-format=\"auto\"\r\n     data-full-width-responsive=\"true\"><\/ins>\r\n<script>\r\n     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});\r\n<\/script>\n<\/div>\n<p><em>Exhaust brake <\/em>berfungsi untuk meningkatkan efek pengereman mesin. Ini digunakan sebagai rem tambahan ketika berjalan diturunan atau pada kecepatan tinggi. Ketika berjalan pada turunan curam, pengemudi biasanya mengandalkan tidak hanya rem kaki tetapi juga kombinasi rem mesin dan <em>exhaust brake<\/em>. Mengandalkan hanya pada rem kaki dapat menyebabkan rem <em>overheat<\/em> dan menimbulkan gejala seperti rem hilang (<em>brake fade<\/em>) dan <em>vapor lock<\/em>, yang dapat membahayakan rem kehilangan tenaganya.<\/p>\n<p>Meskipun <em>exhaust brake <\/em>diaktifkan atau dimatikan secara elektrik, jika mengalami <em>problem<\/em> dan, misalnya, tetap hidup selama kendaraan berjalan, hal ini akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Pada kasus <em>exhaust valve <\/em>tipe butterfly, <em>exhaust brake<\/em>, akan bermasalah atau bekerja berlebihan apabila <em>valve<\/em> tidak disetel secara cukup, sehingga menyebabkan ban slip dan kendaraan menjadi tidak stabil, saat rem digunakan. Karena itu <em>exhaust brake <\/em>harus diperiksa dan disetel agar dapat bekerja secara normal setiap saat.<\/p>\n<p><strong>Garis Besar <em>Exhaust Brake<\/em><\/strong><br \/>\nKerja <em>exhaust brake <\/em>adalah menutup katup <em>exhaust brake <\/em>sehingga timbul tekanan didalam mesin dan menambah efek pengereman mesin.<\/p>\n<p><em>Exhaust brake <\/em>menggunakan udara bertekanan untuk pelayanan rem (atau <em>service brake vacuum<\/em> untuk model tertentu) untuk membuka dan menutup katup, dan kontrol udara dioperasikan secara elektrik menggunakan katup <em>magnetic<\/em>.<\/p>\n<p><em>Exhaust brake <\/em>hanya akan bekerja ketika <em>switch exhaust brake<\/em> (<em>manual switch<\/em>) pada sisi kiri pada roda kemudi diaktifkan, dan saat <em>switch<\/em> yang hubungkan ke pedal gas dan pedal kopling keduanya aktif. Ketika kendaraan dijalankan pada turunan yang curam, <em>exhaust brake<\/em> akan beroperasi sendiri pada pedal gas, asalkan <em>switch<\/em> telah diaktifkan.<\/p>\n<p>Sistem didesain agar supaya, ketika pedal kopling ditekan sementara <em>exhaust brake<\/em> diaktifkan, <em>switch<\/em> kopling akan membebaskan <em>exhaust brake <\/em>dan mesin akan terus hidup, sehingga pengemudi dapat menghentikan kendaraan atau memindahkan gigi dalam kondisi tanpa ada masalah.<\/p>\n<p>Ketika berjalan diturunan, terlebih, karena kecepatan mesin akan naik walaupun tuas <em>throttle<\/em> dalam posisi stasioner, <em>governor<\/em> akan beroperasi dan bahan bakar tidak akan disemprotkan kedalam mesin di bawah 700 <em>rpm<\/em>.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"size-full wp-image-2796 aligncenter\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/exhaust-brake.jpg\" alt=\"\" width=\"628\" height=\"414\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/exhaust-brake.jpg 628w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/exhaust-brake-300x198.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 628px) 100vw, 628px\" \/><\/p>\n<p>Gambar di atas adalah garis besar pada sistem <em>exhaust brake<\/em>. Untuk memeriksa sistem secara benar, anda harus mempunyai pengetahuan sistem diagram tersebut.<\/p>\n<p><strong>Item Pemeriksaan Utama dan Poin-poin Penyetelan<\/strong><\/p>\n<ul>\n<li><em>Switch exhaust brake<\/em> (Kesalahan pengoperasian <em>switch<\/em>, dll.)<\/li>\n<li><em>Switch<\/em> pedal gas (Kesalahan pengoperasian <em>switch<\/em>, penyetelan yang tidak benar, dll.)<\/li>\n<li><em>Switch kopling<\/em> (Kesalahan pengoperasian <em>switch<\/em>, penyetelan yang tidak benar, dll.)<\/li>\n<li><em>Switch netral<\/em> (Kesalahan pengoperasian <em>switch<\/em>, dll.)<\/li>\n<li><em>Control cylinder<\/em> (Kerusakan <em>cylinder<\/em>, Kebocoran udara, dll.)<\/li>\n<li><em>Exhaust valve<\/em> (Kerusakan pengoperasian katup, penyetelan yang tidak benar)<\/li>\n<li><em>Magnetic valve<\/em> (Kerusakan pengoperasian katup).<\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Perhatian Lain Sehubungan Pemeriksaan\/Penyetelan<\/strong><\/p>\n<ul>\n<li>Untuk menyetel <em>exhaust valve<\/em> tipe butterfly dilakukan saat terbuka penuh, lihat <em>Workshop Manual<\/em> dan setel pembukaan <em>valve<\/em> sesuai nilai yang ditentukan. Jika membuka terlau besar, <em>exhaust brake<\/em> tidak akan bekerja secara normal; jika terlalu sempit, beban mesin akan bertambah dan dapat merusak mesin<\/li>\n<\/ul>\n<ul>\n<li>Hati-hati jangan memutar <em>knob<\/em> penyetelan stasioner yang dipasang pada <em>driver&#8217;s seat<\/em>; sebaliknya, mesin stasioner pada kecepatan yang lebih tinggi dan <em>exhaust brake<\/em> tidak dapat bekerja<\/li>\n<\/ul>\n<ul>\n<li>Ingat bahwa sistem <em>exhaust brake <\/em>tertentu tidak dapat beroperasi jika alternator tidak membangkitkan kelistrikan<\/li>\n<\/ul>\n<ul>\n<li><em>Exhaust valve<\/em> tipe <em>slide valve<\/em>, tidak ada penyetelan pada bodi katup tetapi ada lubang pada penutupnya. Periksa lubang-lubang tersebut dan pastikan tidak tersumbat.<\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Keuntungan <em>Exhaust Brake<\/em><\/strong><\/p>\n<ul>\n<li>Bertindak sebagai rem tambahan selama pengereman<\/li>\n<li>Mengurangi penggunaan rem utama dan memperpanjang umur pakai kampas rem<\/li>\n<li>Mencegah <em>vapor lock<\/em> karena penggunaan berlebihan rem ketika jalan diturunan<\/li>\n<li>Membantu memanaskan mesin saat dingin secara cepat. (Mendorong mengeluarkan pemanas saat kendaraan sedang stasioner selama beberapa waktu).<\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Perhatian dalam Bekerja<\/strong><\/p>\n<ul>\n<li>Ketika mendongkrak kendaraan, pastikan mengganjal pada roda-roda yang menyentuh dengan lantai.<\/li>\n<\/ul>\n<p><em>Exhaust valve <\/em>adalah panas setelah kendaraan dijalankan. Biarkan menjadi dingin, bagaimanapun, sebelum berjalan <em>exhaust valve<\/em> periksa atau pelepasan\/pemasangan.<\/p>\n<p>Image by: ecddiesel.com<\/p>\n\n<div style=\"font-size: 0px; height: 0px; line-height: 0px; margin: 0; padding: 0; clear: both;\"><\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Exhaust brake berfungsi untuk meningkatkan efek pengereman mesin. Ini digunakan sebagai rem tambahan ketika berjalan diturunan atau pada kecepatan tinggi. Ketika berjalan pada turunan curam, pengemudi biasanya mengandalkan tidak hanya rem kaki tetapi juga kombinasi rem mesin dan exhaust brake. Mengandalkan hanya pada rem kaki dapat menyebabkan rem overheat dan menimbulkan gejala seperti rem hilang [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":3221,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[22,24],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2799"}],"collection":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2799"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2799\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3221"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2799"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2799"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2799"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}