{"id":1054,"date":"2014-11-13T12:00:28","date_gmt":"2014-11-13T12:00:28","guid":{"rendered":"https:\/\/penambang.com\/?p=1054"},"modified":"2021-02-01T07:44:23","modified_gmt":"2021-02-01T00:44:23","slug":"aktuator-linear","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/penambang.com\/aktuator-linear","title":{"rendered":"AKTUATOR LINEAR"},"content":{"rendered":"<div class=\"4ecd5b763bbe820aa1075e8a601982ad\" data-index=\"1\" style=\"float: none; margin:0px 0 0px 0; text-align:center;\">\n<script async src=\"https:\/\/pagead2.googlesyndication.com\/pagead\/js\/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6910524006528411\"\r\n     crossorigin=\"anonymous\"><\/script>\r\n<!-- Penambang SNI 1 -->\r\n<ins class=\"adsbygoogle\"\r\n     style=\"display:block\"\r\n     data-ad-client=\"ca-pub-6910524006528411\"\r\n     data-ad-slot=\"5600258926\"\r\n     data-ad-format=\"auto\"\r\n     data-full-width-responsive=\"true\"><\/ins>\r\n<script>\r\n     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});\r\n<\/script>\n<\/div>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1055\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/silinder-hidrolik.jpg\" alt=\"silinder hidrolik\" width=\"473\" height=\"215\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/silinder-hidrolik.jpg 473w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/silinder-hidrolik-300x136.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 473px) 100vw, 473px\" \/><\/p>\n<p>Aktuator merupakan istilah umum yang digunakan untuk komponen <em>output <\/em>sistem hidrolik. Aktuator terdiri dari dua jenis yaitu :<\/p>\n<ol>\n<li><em>Rotary <\/em>aktuator , yang menghasilkan tenaga putaran atau gerakan berputar<\/li>\n<li><em>Line<\/em>ar aktuator yang menghasilkan tenaga gerak lurus.<\/li>\n<\/ol>\n<p>Silinder hidrolik merupakan tipe <em>line<\/em>ar aktuator yang umum meskipun sering juga disebut sebagai <em>&#8220;ram&#8221;<\/em><em>, &#8220;jack&#8221;, <\/em>atau <em>&#8220;stroker&#8221;. <\/em>Istilah lainnya ini sering dipakai pada aplikasi tertentu yang memiliki arti spesifik.<\/p>\n<p>Seperti telah dibahas sebelumnya, tenaga pada sistem hidrolik, pada awalnya dibangkitkan dari gerakan putar yang berasal dari <em>engine <\/em>dan dirubah menjadi tenaga fluida oleh pompa. Fluida diarahkan melalui sistem tertentu menuju aktuator dimana akan dirubah kembali menjadi tenaga mekanis putaran melalui motor atau dirubah menjadi gerakan <em>line<\/em>ar oleh silinder. Gaya dan gerakan lurus yang dihasilkan, digunakan untuk mengoperasikan <em>implement <\/em>seperti <em>blade, bucket, ripper <\/em>dan lain sebagainya.<\/p>\n<p><strong>Konstruksi<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1056\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/konstruksi-silinder-hidrolik.jpg\" alt=\"konstruksi silinder hidrolik\" width=\"809\" height=\"347\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/konstruksi-silinder-hidrolik.jpg 809w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/konstruksi-silinder-hidrolik-300x129.jpg 300w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/konstruksi-silinder-hidrolik-768x329.jpg 768w\" sizes=\"(max-width: 809px) 100vw, 809px\" \/><\/p>\n<p><strong>Penyekat \/ Seals<\/strong><br \/>\nSemua silinder memiliki dua lokasi dimana fluida harus disekat. Yaitu, sepanjang piston, disekitar <em>rod <\/em>dan antara <em>body <\/em>dan kepala silinder.<\/p>\n<p>Terdapat berbagai tipe seal yang berbeda-beda tergantung pada penggunaannya. Kehandalan dan kualitas <em>seal <\/em>sangat dibutuhkan untuk memperoleh umur komponen yang diinginkan.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1057\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/konstruksi-seal.jpg\" alt=\"konstruksi seal\" width=\"675\" height=\"337\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/konstruksi-seal.jpg 675w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/konstruksi-seal-300x150.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 675px) 100vw, 675px\" \/><\/p>\n<p><em>Rod seals <\/em>adalah material yang <em>flexible<\/em>, menyekat permukaan <em>rod <\/em>dari tekanan hidrolik akibat kombinasi penekanan awal (diameter dalam <em>seal <\/em>sedikit lebih kecil dibanding diameter luar <em>rod<\/em>). <em>\u201cO\u201d ring seal <\/em>yang sederhana dengan <em>back-up ring <\/em>dapat digunakan, <em>lip-type seal <\/em>merupakan desain yang umum meskipun \u201cU\u201d cup atau \u201cV\u201d <em>cup packing <\/em>lebih sering digunakan. Desain <em>seal <\/em>yang umum ditunjukkan pada gambar di atas.<\/p>\n<p><em>Lip seal <\/em>merupakan material yang dicetak pada logam atau rangka plastik yang keras. Sebuah <em>coil spring <\/em>dipasang pada bagian dalam bibir <em>seal <\/em>untuk menyediakan kontak awal bibir <em>seal <\/em>terhadap permukaan yang berputar. Serupa dengan U-<em>cup <\/em>atau V-<em>cup<\/em>, sisi cekung seal menghadap ke fluida bertekanan, dan bibir <em>seal <\/em>tertekan terhadap permukaan yang disekat akibat tekanan fluida dan menghasilkan penyekatan yang kuat.<\/p>\n<p>Material yang digunakan sebagai seal biasanya karet sintetis, campuran karet, dan campuran plastik. Kriteria utama pemilihan material adalah kecocokan material <em>seal <\/em>dengan fluida yang digunakan, ketahanan terhadap keausan dan ketahanan terhadap temperatur sistem. Keausan <em>seal <\/em>tergantung pada banyak faktor selain faktor material yang digunakan; kualitas pelumasan dan kebersihan fluida merupakan hal yang sangat penting, agar dilumasi dengan benar maka harus dalam kondisi terbasahi fluida.<\/p>\n<p>Penyekatan yang sempurna adalah hal utama untuk mencegah kebocoran. Namun pada kenyataanya harus tetap ada sedikit kebocoran oli untuk membentuk oli <em>film <\/em>supaya <em>seal <\/em>dengan mudah dapat meluncur pada permukaan kontak. Pada kebanyakan penggunaan, penyekat dianggap baik jika tidak terdeteksi tanda-tanda adanya sejumlah fluida yang melaluinya.<\/p>\n<p>Terdapat dua tipe dasar silinder :<\/p>\n<ol>\n<li><em>Single acting<\/em><\/li>\n<li><em>Double acting<\/em>.<\/li>\n<\/ol>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p><strong>Single acting cylinder<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1058\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/single-acting-cylinder.jpg\" alt=\"single acting cylinder\" width=\"401\" height=\"190\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/single-acting-cylinder.jpg 401w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/single-acting-cylinder-300x142.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 401px) 100vw, 401px\" \/><\/p>\n<p>Gambar di atas pada skematik menunjukkan sebuah <em>single acting cylinder. <\/em>Area dengan warna merah menunjukkan kondisi oli bertekanan dan warna hijau menunjukkan yang memiliki tekanan sama dengan tekanan tangki.<\/p>\n<p><em>Single acting cylinder <\/em>menggunakan tekanan oli dari satu sisi silinder dan menyediakan gaya hanya satu arah.<\/p>\n<p><em>Single acting cylinder <\/em>memendek karena berat beban atau gaya tekanan <em>spring<\/em>. <em>Single acting cylinder <\/em>jarang digunakan pada <em>mobile equipment.<\/em><\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1059\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/single-acting-cylinder-2.jpg\" alt=\"single acting cylinder 2\" width=\"251\" height=\"432\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/single-acting-cylinder-2.jpg 251w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/single-acting-cylinder-2-174x300.jpg 174w\" sizes=\"(max-width: 251px) 100vw, 251px\" \/><\/p>\n<p><em>Single acting cylinder <\/em>yang sangat sederhana adalah hidrolik ram. Silinder ini hanya memiliki satu ruangan fluida dan bergerak hanya satu arah <em>force<\/em>. Kebanyakan dipasang sedemikian rupa sehingga dapat memendek karena gaya gravitasi. Penggunaan silinder tipe ini biasanya pada dongkrak botol (<em>\u201cbottle\u201d jacks<\/em>) dan mengangkat mobil ditempat cucian.<\/p>\n<p><em>Single acting cylinder <\/em>memberikan gaya hanya satu arah, efek gravitasi dan beban balik yang menyebabkan silinder tersebut memendek. Perbedaan utama <em>single acting cylinder <\/em>dan <em>ram <\/em>adalah <em>single acting cylinder <\/em>menggunakan piston dan kebocoran aliran melalui piston dialirkan menuju <em>reservoir <\/em>untuk meminimalkan kebocoran fluida keluar sedangkan <em>ram <\/em>tidak memiliki saluran ke <em>reservoir<\/em>. <em>Single-acting cylinder <\/em>biasanya dipasang pada pengangkat bak <em>truck <\/em>(<em>hoists<\/em>) dan <em>crane boom.<\/em><\/p>\n<p><strong>Double Acting Cylinder<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1060\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/double-acting-cylinder.jpg\" alt=\"double acting cylinder\" width=\"401\" height=\"197\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/double-acting-cylinder.jpg 401w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/double-acting-cylinder-300x147.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 401px) 100vw, 401px\" \/><\/p>\n<p>Gambar di atas menunjukkan <em>double acting cylinder<\/em>. Warna merah menunjukkan oli yang bertekanan dan warna hijau menunjukkan oli yang memiliki tekanan sama dengan tekanan tangki. Ini merupakan hidrolik aktuator yang paling umum digunakan pada <em>mobile equipment. <\/em>Digunakan pada <em>implement<\/em>, <em>steering <\/em>dan sistem lainnya dimana silinder dibutuhkan untuk melakukan kerja pada dua arah.<\/p>\n<p><em>Double acting <\/em>berarti bahwa silinder akan menyediakan gaya dan gerakan pada masing-masing arah.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1061\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/cara-kerja-double-acting-cylinder.jpg\" alt=\"cara kerja double acting cylinder\" width=\"405\" height=\"432\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/cara-kerja-double-acting-cylinder.jpg 405w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/cara-kerja-double-acting-cylinder-281x300.jpg 281w\" sizes=\"(max-width: 405px) 100vw, 405px\" \/><\/p>\n<p><em>Double-acting cylinder <\/em>(Gambar di atas) merupakan tipe silinder yang paling banyak digunakan pada <em>mobile equipment<\/em>, <em>Double-acting cylinder <\/em>menghasilkan gaya pada kedua arah, memanjang dan memendek. Supaya memanjang, fluida dialirkan menuju <em>cap end <\/em>dan <em>rod end port <\/em>dihubungkan menuju <em>reservoir<\/em>. Sewaktu memendek, fluida dialirkan ke <em>rod end <\/em>dan saluran pada <em>cap end port <\/em>dihubungkan dengan <em>reservoir<\/em>. <em>Double-acting cylinder <\/em>juga disebut <em>differential <\/em>silinder karena perbedaan area efektif dan volume antara <em>rod end <\/em>dan <em>cap end<\/em>. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya perbedaan kecepatan ketika silinder memanjang dan memendek.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1062\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/double-rod-cylinder.jpg\" alt=\"double rod cylinder\" width=\"468\" height=\"164\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/double-rod-cylinder.jpg 468w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/double-rod-cylinder-300x105.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 468px) 100vw, 468px\" \/><\/p>\n<p>Variasi <em>double-acting cylinder <\/em>adalah <em>double-rod <\/em>silinder. Pada versi ini, silinder <em>rod <\/em>memanjang melalui kedua <em>end cap <\/em>(Gambar di atas), silinder ini memiliki area dan volume yang sama pada kedua ujung silinder. Hal ini tentunya juga menyamakan gaya dan kecepatan sewaktu silinder memanjang dan memendek. <em>Double-rod <\/em>silinder digunakan secara umum pada aplikasi <em>power steering.<\/em><\/p>\n<p><strong>SILINDER TELESKOPIK<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1063\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/silinder-teleskopik.jpg\" alt=\"silinder teleskopik\" width=\"412\" height=\"290\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/silinder-teleskopik.jpg 412w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/silinder-teleskopik-300x211.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 412px) 100vw, 412px\" \/><\/p>\n<p>Kebanyakan <em>telescopic <\/em>silinders adalah <em>single-acting. Telescopic cylinder <\/em>memiliki <em>rod <\/em>yang dapat dipasang secara seri atau disebut juga <em>sleeve<\/em>. Masing-masing <em>sleeve <\/em>secara individual memanjang. Dapat berjumlah dua, tiga dan ada juga yang memiliki lima <em>sleeve <\/em>pada setiap silinder. Penggunaan silinder ini sangat ideal pada industrial <em>lift truck <\/em>dan pada <em>dump truck <\/em>dengan bak yang berukuran besar. Keunggulan <em>telescopic <\/em>silinder akibat urutan ukuran diameter <em>sleeve<\/em>, adalah penurunan gaya dan meningkatnya kecepatan pada setiap tahapan.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1064\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/telescopic-cylinder.jpg\" alt=\"telescopic cylinder\" width=\"363\" height=\"181\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/telescopic-cylinder.jpg 363w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/telescopic-cylinder-300x150.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 363px) 100vw, 363px\" \/><\/p>\n<p><em>Telescopic cylinder <\/em>dapat juga <em>double-acting<\/em>,\u00a0 meskipun tidak terlalu umum. Karena area untuk melakukan proses pemendekan, sangat kecil dan gaya memendek juga rendah. <em>Double-acting telescopic cylinder <\/em>umumnya digunakan untuk mempercepat gerakan pada gaya yang lebih besar dan pada saat langkah yang panjang dibutuhkan.<\/p>\n<p><strong>MODIFIKASI PADA SILINDER<\/strong><\/p>\n<p>Terdapat banyak konfigurasi <em>line<\/em>ar aktuator untuk menyesuaikan dengan aplikasi tertentu. Beberapa modifikasi tergantung pada pabrikan mesin dan jarang digunakan pada aplikasi yang umum. Terdapat juga modifikasi yang umum dan dapat dikatakan sebagai pilihan standar.<\/p>\n<p><strong>Valve Counterbalance<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1065\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/counter-balance-valve1.jpg\" alt=\"counter balance valve\" width=\"680\" height=\"424\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/counter-balance-valve1.jpg 680w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/counter-balance-valve1-300x187.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 680px) 100vw, 680px\" \/><\/p>\n<p>Sering sekali keuntungan dapat diperoleh dengan menempatkan beberapa <em>valve <\/em>tertentu pada silinder, umumnya pada <em>cap end head<\/em>. <em>Screw-in cartridge valve <\/em>sering digunakan karena relatif memudahkan pekerjaan dan murah. Meskipun <em>counterbalance valve <\/em>mungkin merupakan integral <em>valve <\/em>yang sering dipasang, tipe lainnya seperti <em>directional control, flow control <\/em>dan <em>sequence valve <\/em>dapat juga ditemukan sebagai modifikasi.<\/p>\n<p><strong>Cushion<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1066\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/cushion.jpg\" alt=\"cushion\" width=\"787\" height=\"301\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/cushion.jpg 787w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/cushion-300x115.jpg 300w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/cushion-768x294.jpg 768w\" sizes=\"(max-width: 787px) 100vw, 787px\" \/><\/p>\n<p>Sentakan dan benturan yang berulang-ulang pada saat piston berhenti di ujung silinder dapat merusak silinder; silinder-silinder yang memanjang dan memendek dengan kecepatan yang tinggi dapat rusak dengan parah hanya dalam beberapa langkah saja. Silinder <em>cushion <\/em>merupakan perlengkapan pada silinder <em>mobile equipment <\/em>untuk membantu melambatkan gerakan piston saat mencapai ujung langkah dan mengurangi benturan. <em>Cushion <\/em>atau sering disebut hidrolik <em>brake <\/em>dapat dijumpai pada salah satu atau kedua sisi silinder. Gambar di atas menunjukkan tipe <em>cushion <\/em>yang digunakan pada langkah pemendekan.<\/p>\n<p><strong>Stroke Limiting<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1067\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting.jpg\" alt=\"stroke limiting\" width=\"391\" height=\"143\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting.jpg 391w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting-300x110.jpg 300w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting-390x143.jpg 390w\" sizes=\"(max-width: 391px) 100vw, 391px\" \/><\/p>\n<p><em>Stop tube\u00a0<\/em> adalah perlengkapan tambahan yang dapat digunakan untuk membatasi panjang langkah silinder.<\/p>\n<p>Pembatasan langkah silinder dapat juga dilakukan dengan memasang <em>stroke control valve similar <\/em>seperti ditunjukkan Gambar di atas. Langkah diatur dengan menempatkan <em>stop flange <\/em>pada silinder <em>rod <\/em>untuk mengaktifkan <em>stop valve <\/em>pada berbagai posisi saat silinder memendek. Saat oli dengan arah yang berlawanan dengan sebelumnya, maka oli akan menekan <em>valve spring <\/em>dan memungkinkan silinder memanjang.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1068\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting-2.jpg\" alt=\"stroke limiting 2\" width=\"786\" height=\"265\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting-2.jpg 786w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting-2-300x101.jpg 300w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/stroke-limiting-2-768x259.jpg 768w\" sizes=\"(max-width: 786px) 100vw, 786px\" \/><\/p>\n<p><strong>Thermal relief valve<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1069\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/thermal-relief-valve.jpg\" alt=\"thermal relief valve\" width=\"425\" height=\"204\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/thermal-relief-valve.jpg 425w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/thermal-relief-valve-300x144.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 425px) 100vw, 425px\" \/><\/p>\n<p>Silinder yang telah dingin dan kemudian terkena panas dari cahaya matahari secara langsung (atau sumber lainnya) dapat mengalami kerusakan akibat pemuaian fluida. Tekanan yang sangat tinggi dapat terjadi jika fluida memuai, kecuali ada jalan lain untuk membuang tekanan tersebut dengan membuang sedikit fluida. Sebuah <em>integral relief valve <\/em>kecil atau <em>cartridge<\/em>, diatur lebih tinggi dari tekanan <em>system pressure<\/em>, akan melakukan tugas ini dan mencegah kerusakan silinder.<\/p>\n<p><strong>RATING SILINDER<\/strong><br \/>\nRating dari silinder meliputi ukuran dan kemampuan menahan tekanan. Ukuran dasar yang digunakan adalah <em>bore <\/em>(piston diameter atau <em>body <\/em>diameter bagian dalam), piston <em>rod <\/em>diameter dan panjang langkah. Pengelompokan berdasarkan tekanan mengacu pada ukuran, desain dan material yang digunakan dan ditentukan oleh pabrik pembuat. Perhatikan <em>name- plate <\/em>silinder atau <em>catalog <\/em>yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat untuk mengetahui informasi ini.<\/p>\n<p><strong>ISO SYMBOL SILINDER HIDROLIK<\/strong><br \/>\n<img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1070\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik.jpg\" alt=\"iso simbol silinder hidrolik\" width=\"375\" height=\"233\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik.jpg 375w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-300x186.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 375px) 100vw, 375px\" \/><\/p>\n<p>Simbol dasar dari silinder hidrolik dan <em>pneumatic <\/em>ditunjukkan oleh Gambar di atas. Ukuran <em>rod <\/em>dan panjang langkah tidak direfleksikan oleh ukuran simbol.<\/p>\n<p>Pada kedua contoh <em>single acting <\/em>silinder diatas, silinder hanya dapat diaktifkan dengan tekanan hanya dari satu arah. Pada contoh yang bawah terlihat <em>double acting <\/em>silinder dan <em>double rod end <\/em>silinder yang dipakai pada steering silinder <em>backhoe loader wheeled tractor scrapers<\/em>.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1071\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-2.jpg\" alt=\"iso simbol silinder hidrolik 2\" width=\"682\" height=\"322\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-2.jpg 682w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-2-300x142.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 682px) 100vw, 682px\" \/><\/p>\n<p>Simbol dasar bagi silinder dapat dimodifikasi untuk menunjukkan berbagai fitur dan fungsi lainnya. Gambar di atas memperlihatkan dua contoh silinder yang telah dimodifikasi.<\/p>\n<p>Jika diameter <em>rod <\/em>ke inti ini dianggap penting bagi fungsi sirkuit, maka simbol di sebelah kiri harus digunakan untuk menggambarkan diameter <em>rod <\/em>yang besar. Simbol di sebelah kanan menggambarkan <em>pressure <\/em>dalam silinder yang digunakan untuk menggandakan <em>pressure<\/em>.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1072\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-3.jpg\" alt=\"iso simbol silinder hidrolik 3\" width=\"787\" height=\"218\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-3.jpg 787w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-3-300x83.jpg 300w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/iso-simbol-silinder-hidrolik-3-768x213.jpg 768w\" sizes=\"(max-width: 787px) 100vw, 787px\" \/><\/p>\n<p>Kedua simbol pada Gambar di atas menunjukkan <em>fixed <\/em>dan <em>adjustable cushion <\/em>atau <em>snubber<\/em>. Alat-alat ini digunakan untuk melambatkan gerakan piston dan <em>rod <\/em>saat akan mencapai ujung langkah silinder. Simbol sebelah kiri memiliki <em>cushion <\/em>yang tetap pada kedua arah gerakan. Simbol yang sebelah kanan menunjukkan <em>cushion <\/em>yang dapat diatur hanya pada salah satu sisi <em>rod<\/em>. Gambar sebelah kiri menunjukkan <em>cushion <\/em>yang bekerja pada saat <em>rod <\/em>memanjang dan memendek<\/p>\n\n<div style=\"font-size: 0px; height: 0px; line-height: 0px; margin: 0; padding: 0; clear: both;\"><\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Aktuator merupakan istilah umum yang digunakan untuk komponen output sistem hidrolik. Aktuator terdiri dari dua jenis yaitu : Rotary aktuator , yang menghasilkan tenaga putaran atau gerakan berputar Linear aktuator yang menghasilkan tenaga gerak lurus. Silinder hidrolik merupakan tipe linear aktuator yang umum meskipun sering juga disebut sebagai &#8220;ram&#8221;, &#8220;jack&#8221;, atau &#8220;stroker&#8221;. Istilah lainnya ini [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1055,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[22,27],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1054"}],"collection":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1054"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1054\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1055"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1054"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1054"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1054"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}