{"id":1035,"date":"2019-08-14T00:13:44","date_gmt":"2019-08-13T17:13:44","guid":{"rendered":"https:\/\/penambang.com\/?p=1035"},"modified":"2019-08-13T23:09:13","modified_gmt":"2019-08-13T16:09:13","slug":"mechanical-automatic-timer","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/penambang.com\/mechanical-automatic-timer","title":{"rendered":"Fungsi &#038; Lokasi Mechanical Automatic Timer pada Mesin Diesel"},"content":{"rendered":"<div class=\"4ecd5b763bbe820aa1075e8a601982ad\" data-index=\"1\" style=\"float: none; margin:0px 0 0px 0; text-align:center;\">\n<script async src=\"https:\/\/pagead2.googlesyndication.com\/pagead\/js\/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6910524006528411\"\r\n     crossorigin=\"anonymous\"><\/script>\r\n<!-- Penambang SNI 1 -->\r\n<ins class=\"adsbygoogle\"\r\n     style=\"display:block\"\r\n     data-ad-client=\"ca-pub-6910524006528411\"\r\n     data-ad-slot=\"5600258926\"\r\n     data-ad-format=\"auto\"\r\n     data-full-width-responsive=\"true\"><\/ins>\r\n<script>\r\n     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});\r\n<\/script>\n<\/div>\n<p><strong>Fungsi &amp; Lokasi <em>Mechanical Automatic Timer<\/em> pada Mesin Diesel<\/strong><br \/>\nBahan bakar akan terbakar pada saat pembakaran tunda (<em>ignition lag<\/em>) berakhir. Sudut <em>crank<\/em> (<em>crank angle<\/em>) dari pembakaran tunda akan semakin besar seiring dengan meningkatnya kecepatan putaran <em>engine<\/em>. Perubahan <em>crank angle<\/em> tersebut akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan pembakaran (bahan bakar terbakar pada saat piston sudah turun ke bawah).<\/p>\n<p>Keterlambatan pembakaran pada sebuah <em>engine<\/em> akan berakibat menurunnya performa <em>engine<\/em> dan efisiensi termalnya terlalu rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka waktu penginjeksian bahan bakar harus dimajukan.<\/p>\n<p>Di bawah ini digambarkan beberapa contoh kurva pembakaran diesel <em>engine<\/em>.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" class=\"aligncenter size-full wp-image-1036\" src=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/pengaruh-timing-penginjeksian.jpg\" alt=\"pengaruh timing penginjeksian\" width=\"575\" height=\"251\" srcset=\"https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/pengaruh-timing-penginjeksian.jpg 575w, https:\/\/penambang.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/pengaruh-timing-penginjeksian-300x131.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 575px) 100vw, 575px\" \/><\/p>\n<p>Pada kurva (1) ditunjukkan kasus dimana saat injeksi terlalu awal dimana tekanan dan temperatur pada waktu itu masih rendah. Hal ini menyebabkan waktu tertundanya pembakaran (<em>ignition lag<\/em>) terlalu lama. Pembakaran terjadi terlalu awal, dan berakibat terjadinya tekanan tinggi secara tiba-tiba. Tekanan tinggi yang terjadi secara tiba-tiba tersebut menyebabkan turunnya effisiensi <em>termal<\/em> dan daya <em>engine<\/em>. Pada kurva (2) ditunjukkan kasus dimana pembakaran terjadi dengan baik, sehingga akan menghasilkan daya dan efisiensi termal yang tinggi pada <em>engine<\/em>. Pada kurva (3) ditunjukkan terjadinya keterlambatan pembakaran, meskipun waktu pembakaran tundanya (<em>ignition lag<\/em>) pendek, tetapi pembakaran terjadi pada saat piston sudah bergerak turun. Hal ini akan berakibat menurunnya performa <em>engine<\/em>. Pada kurva (4) ditunjukkan kasus terjadinya waktu penginjeksiaan bahan bakar pada posisi piston tepat berada di Titik Mati Atas (TMA). Hal ini berarti pembakaran terjadi terlalu lambat.<\/p>\n<p>Guna menjaga agar waktu pembakaran tundanya (<em>ignition lag<\/em>) selalu dalam kondisi optimal, maka pada sistem bahan bakar dilengkapi dengan sebuah komponen yang disebut <em><strong>Mechanical<\/strong> <strong>Automatic<\/strong> <strong>Timer<\/strong><\/em>. <em>Mechanical automatic timer<\/em> berfungsi untuk merubah sudut penginjeksian bahan bakar. <em>Mechanical automatic timer<\/em> biasanya digunakan pada pompa injeksi bahan bakar tipe <em>in-line<\/em>. Komponen ini dipasang pada bagian depan dari pompa injeksi bahan bakar.<\/p>\n<p><em>Image credit:<\/em> momobil.id<\/p>\n\n<div style=\"font-size: 0px; height: 0px; line-height: 0px; margin: 0; padding: 0; clear: both;\"><\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Fungsi &amp; Lokasi Mechanical Automatic Timer pada Mesin Diesel Bahan bakar akan terbakar pada saat pembakaran tunda (ignition lag) berakhir. Sudut crank (crank angle) dari pembakaran tunda akan semakin besar seiring dengan meningkatnya kecepatan putaran engine. Perubahan crank angle tersebut akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan pembakaran (bahan bakar terbakar pada saat piston sudah turun ke bawah). [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":3237,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[22,24],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1035"}],"collection":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1035"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1035\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3237"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1035"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1035"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/penambang.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1035"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}