Fungsi Dasar Pelumas pada Alat Berat

Pelumas pada alat berat memiliki berbagai macam fungsi. Fungsi yang spesifik untuk masing-masing pelumas tergantung dari kebutuhan dari komponen di dalam kompartemen yang dilumasi.

Beberapa fungsi dari pelumas adalah sebagai berikut:

  • Memindahkan panas
  • Mencegah korosi
  • Meneruskan tenaga
  • Meredam beban kejut
  • Mengurangi ketegangan pada bidang kontak
  • Mengontrol deposit
  • Mengontrol kontaminan
  • Mengontrol gesekan
  • Melawan oksidasi.

Kompartemen engine merupakan kompartemen yang paling sulit untuk dilumasi. Oli engine harus mampu untuk mengendalikan produk berbahaya dari hasil pembakaran yang masuk ke oli.

Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi dari lubrikasi:

  • Kontaminasi
  • Heat transfer
  • Berkurangnya fungsi penahan gesekan pada oli.

Sisa pembakaran ini dapat meningkatkan keausan dan membentuk zat bersifat asam penyebab karat. Oli engine juga harus mengontrol deposit yang terbentuk di ruang bakar. Oli engine harus mampu tetap mengalir pada suhu yang rendah saat engine baru dihidupkan tapi oli yang sama juga harus mampu menahan jangan sampai teroksidasi pada saat engine mencapai suhu kerjanya.

bore engine

Problem pada engine lubrikasi

  • Penyebab utama:
    • Dekomposisi oli
    • Terkontaminasi oleh produk hasil pembakaran (soot).
  • Efek:
    • Deposit Formation
    • Contamination
    • Oil Thickening
    • Oil Consumption
    • Ring Sticking
    • Corrosion
    • Wear

Pelumas drive train harus mampu melindungi gear dan bearing dari keausan yang berlebihan. Beberapa dari kompartemen ini tidak memiliki system pendingin, sehingga oli drive train harus bisa juga menahan oksidasi saat beroperasi pada suhu kerja yang tinggi. Fungsi tambahan dari dari pelumas drive train adalah untuk mengontrol gesekan. Transmisi powershift dan sistem pengereman type basah memiliki kebutuhan spesifik oli untuk menangani gesekan yang terjadi. Pelumas hendaknya mengizinkan clutch untuk engage penuh sambil pada saat yang bersamaan oli juga mendinginkan komponen tersebut dan meminimalkan keausan yang terjadi.

gear transmisi

Sistem hidrolik banyak diaplikasikan pada machine atau engine Caterpillar. Hidrolik digunakan untuk: ground engaging tool, steering, dan menggerakan machine (transmisi hidrostatik). Oli hidrolik harus mampu menahan timbulanya oksidasi dan mencegah timbulnya karat pada komponen-komponen yang vital. Oli tersebut juga harus menyediakan perlindungan terhadap karat untuk pompa hidrolik bertekanan tinggi.

silinder hidrolik


Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.