Transistor

Transistor adalah suatu komponen elektronika yang dibuat denga penggabungan dari material P dan N yang disisipkan suatu lapisan tipis P atau N. Dengan demikian terdapat dua kemungkinan transistor yaitu PNP atau NPN. Adapun dalam penggunaannya transistor dapat berfungsi sebagai electric switch dan sebagai penguat.

  • Transistor PNP

Dalam pembuatannya transisitor PNP, adalah dua buah lapisan P yang disisipkan ditengahnya satu lapisan tipis N.

konstruksi dan simbol transistor pnp

Prinsip kerja transistor PNP dapat dijelaskan sebagai berikut:

prinsip kerja transistor pnp

Pada prinsipnya akan ada arus mengalir dari emitter (E) ke collector (C) bila sudah ada arus dari emitter (E) kebase (B). Dan bila :

lb = arus base.

lc = arus collector.

le = arus emitter.

maka :      le = lb + lc

  • Transistor NPN

Dalam pembuatan transisitor NPN, diantara lapisan N disisipkan satu lapisan P. Dengan demikian konstruksi dasar transistor NPN dan simbolnya dapat digambarkan sebagai berikut:

konstruksi dan simbol transistor npn

Prinsip kerja transistor NPN dapat dijelaskan sebagai berikut:
prinsip kerja transistor npn

Pada prinsipnya akan ada arus mengalir dari collector (C) ke emitter (E) bila sudah ada arus dari base (B) ke emitter (E).

Dan bila : lb = arus base.

lc = arus collector.

le = arus emitter.

maka:     le = lb + lc

Karakteristik NPN

Dalam keadaan bekerja normal, transistor harus diberi polaritas sebagai berikut:

  • Pertemuanemitter base diberi polaritas dalam arah
  • Pertemuanbase collector diberi polaritas dalam arah

pemberian polaritas transistor

Dasar polaritas transistor

Bentuk – bentuk transistor

Berikut ini adalah contoh bentuk-bentuk transistor pada umumnya:
bentuk transistor


Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.