Perbedaan Komponen Filter dan Strainer pada Alat Berat

Filler Screen
Filler screen umumnya berada pada pipa pengisian. Screen ini akan menjaga contaminant dengan ukuran besar memasuki tangki ketika tutup lubang pengisian dilepas.

Strainer
Inlet strainer selalu ditempatkan didalam reservoir terendam oli. Pada kondisi normal selanjutnya oli akan mengalir menuju element filter. Aliran oli yang normal akan mengalir menuju element filter.

Ketika filter tersumbat, tekanan oli sebelum pompa akan turun (pump sucking) dan oli akan mengalir melewati bypass valve. Strainer yang tidak dilengkapi dengan bypass dapat merusakkan pompa dengan sangat cepat.

Filter

filter hidrolik

Oil filter dapat ditempatkan pada beberapa posisi di sirkuit hidrolik. Inlet filter dipasang pada reservoir atau pada line menuju pompa. Strainer lebih dipilih untuk dipasang pada tempat ini karena tidak serapat high-pressure filter.

  • High-pressure filter melindungi valve yang sensitif pada sistem. Selalu ditempatkan setelah pompa dan ciri-cirinya adalah memiliki housing yang tahan tekanan tinggi
  • Return line filter ditempatkan pada line kembalinya oli ke reservoir. Sistem ini memiliki kelemahan utama bahwa oli disaring setelah meninggalkan sirkuit. Tipe filter ini dipasang pada low pressure housing atau memiliki tipe spin-on.

filter hidrolik 2

Sistem aliran penuh menyaring semua aliran yang bersirkulasi pada sistem hidrolik. Karena alasan ini, sistem aliran penuh merupakan sistem hidrolik yang paling umum digunakan.

Aliran normal mengalir dari sisi luar elemen filter menuju bagian tengah filter. Ketika tersumbat, tekanan oli akan naik disekitar bagian luar filter dan membuka bypass valve.

Konstruksi Filter
Permukaan Filter/Surface Filter

permukaan filter

Permukaan filter berfungsi sebagai penyaring contaminant. Element umumnya dibuat dari kertas berpori yang diperlakukan secara khusus dan dilipat untuk meningkatkan luas permukaan. Tipe ini merupakan tipe yang paling umum digunakan.

Partial flow atau sistem bypass menyaring sebagian oli yang mengalir melalui sistem. Sistem ini mengandalkan aliran oli yang mengalir berulang-ulang untuk membersihkan oli dengan baik. Sistem ini digunakan hanya pada aplikasi khusus saja dan keunggulannya adalah dapat membuang contaminant dengan ukuran yang sangat halus.

Bypass Valve

bypass valve

Bypass valve mencegah meningkatnya tekanan. Seluruh filter memiliki sebuah bypass dengan diberi tanda aliran oli seperti IN dan OUT.

Perawatan filter adalah faktor yang sangat penting untuk memperoleh umur sistem hidrolik yang panjang. Mengabaikan filter akan berakibat kerusakan yang cepat pada sistem.

Inspeksi visual tidak akan menunjukkan apakah oli mengalir melalui bypass kecuali saluran bypass dilengkapi indikator atau sensor, untuk menghindari aliran melalui bypass yang tidak terdeteksi, filter harus secara berkala diservis. Ikuti spesifikasi pabrik mengenai interval servis yang direkomendasikan dan pergunakan filter dengan ukuran micron rating yang sama.

Beberapa filter dilengkapi indikator yang akan memberitahukan operator untuk membersihkan atau mengganti element. Perlengkapan ini merupakan pressure gauge sederhana yang menginformasikan operator apabila terjadi hambatan atau kenaikan tekanan akibat filter tersumbat.


Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.